Jual Tetes Tebu Wilayah Jakarta dan Sekitarnya
Molase
Cairan molase
Molase (bahasa Inggris: molasses) merupakan produk sampingan dari
industri pengolahan gula tebu atau gula bit yang masih mengandung gula
dan asam-asam organik.Molase yang hasil dari industri gula tebu di
Indonesia dikenal dengan nama tetes tebu.Kandungan sukrosa dalam molase
cukup tinggi, berkisar 48-55% sehingga dapat digunakan sebagai sumber
yang baik untuk pembuatan etanol.Molase berbentuk cairan kental berwarna
cokelat ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku etanol, alkohol,
pembentuk asam sitrat, MSG, dan gasohol.
Tetes Tebu Asli , Murni Harga Murah Telepon 089680811977
Daftar isi
1
Tetes tebu
2 Molase gula bit
3 Pemanfaatan
3.1 Fermentasi molase
4 Referensi
Tetes tebu
Tetes tebu didapatkan dari hasil pemisahan dengan kristal gula pada
pengolahan gula tebu.Proses pengolahan diawali dengan penggilingan tebu
untuk mengeluarkan nira mentah yang berbentuk jus, setelah itu nira
mentah akan memasuki proses pemurnian untuk mendapatkan nira jernih
dengan cara mengendapkan nira kotor, selanjutnya nira jernih memasuki
proses penguapan yang bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi sampai
dengan tingkat jenuhnya.Sampai tahap ini nira kental hasil dari proses
penguapan akan melalui proses pembentukan kristal gula melalui
pemasakan, setelah kristal terbentuk dan melalui tahap pendinginan
dilakukan pemisahan menggunakan alat pemusing dan penyaring sehingga
didapatkan gula mentah dan tetes tebu.
Molase gula bit
Molase gula bit memiliki lebih banyak sakarosa dengan kandungan
non-gula serta pengotor yang lebih banyak dibanding dengan tetes tebu
yang mengandung rafinosa dan betain. Pemanfaatan molase dari gula bit
untuk konsumsi jarang dilakukan karena rasa pahit dan aromanya, namun
beberapa hasil penelitian menunjukan dengan menggunakan dosis yang
tepat, molase dapat digunakan pada produk roti dan daging tanpa mengubah
rasa secara drastis. Fungsi penggunaan molase gula bit pada makanan
adalah untuk mengurangi kandungan air dalam makanan yang dikenal sebagai
proses dehidrasi osmotik.
Pemanfaatan
Industri yang memanfaatkan molase diantaranya adalah industri yang
menghasilkan produk hasil penyulingan seperti rum, alkohol, industri
fermentasi seperti mononatrium glutamat, asam sitrat, cuka, protein sel
tunggal, aseton-butanol, dan gum xanthan.Sifat molase tidak mengandung
gula yang mengkristal sehingga dapat dimanfaatkan untuk memproduksi
etanol melalui proses fermentasi.
Fermentasi molase
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Fermentasi etanol
Lihat pula: Bahan bakar etanol
Etanol yang dihasilkan dari bahan dasar tumbuhan atau biasa disebut
bioetanol dapat dimanfaatkan menjadi salah satu sumber bahan
bakar.Produksi etanol dengan bahan baku molase melalui proses fermentasi
yang melibatkan mikroorganisme, pada pembuatan etanol mikroorganisme
yang biasa digunakan adalah Saccharomyces cereviceae.Dalam proses
fermentasi mikroorganisme yang digunakan didasarkan pada jenis
karbohidrat yang digunakan sebagai medium, hal ini bertujuan agar
mikroorganisme dapat tumbuh dengan cepat dan toleran terhadap
konsentrasi gula yang tinggi.Etanol yang dihasilkan dari proses
fermentasi masih mengandung gas gas sepert CO2 dan alkanal yang kemudian
akan disaring melalui proses pembersihan , setelah itu hasil saringan
memasuki tahap penyulingan untuk mencapai kadar alkohol di atas 95%.